Minggu, 05 Juni 2016

Smart City


Smart City :
Smart city adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh dunia. Perencanaan smart city adalah agenda global sebagai respon konseptual dan praktis terhadap berbagai krisis perkotaan di dunia yang semakin menghawatirkan, untuk mengembalikan hubungan antara manusia, ruang binaan dan ruang alami yang lebuh harmonis, sehingga tidak saling menyakiti. Smart city adalah sebuah konsep koa cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalm melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.Konsep smart city kini tengah marak digalakkan di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Penerapannya pun dinilai sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakatnya. Tapi, tak sedikit yang tahu akan manfaat dari smart city bagi kehidupan. Maka itu, Vice President Global Innovation Policy Information Technology and Innovation Foundation, Stephen Ezell pun membeberkan 5 kegunaan konsep smart city tersebut.

Di indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya:

  1. Bandung
  2. Balikpapan
  3. Makasar
  4. surabaya 





Bandung adalah salah satu ibu kota  provinsi terbesar di Jawa Barat yang memiliki kemajuan dalam bidang informasi dan teknologi, ini dilihat banyaknya universitas dan sekolah - sekolah yang fokus terhadap kemajuan IT contohnya : ITB (Institute Teknologi Bandung), Tel-U (Telkom University), Poltekban (Politeknik Bandung) adalah sedikit contoh universitas yang fokus dan terkenal dengan kemajuan teknologi informasi yang dimilikinya. Untuk itu jika Bandung ingin menerapkan konsep smart city tidak menutup kemungkinan untuk tidak berhasil, karena dilihat dari berbagai bidang Bandung salah satu kota yang cukup maju di Indonesia baik dalam informasi maupun teknologi yang dimilikinya, dan baru - baru ini walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil telah mengumumkan akan menerapkan konsepsmart city  di kota Bandung. Terlihat dari usaha beliau yang memasang koneksi wifigratis di beberapa titik di kota, dan juga adanya aplikasi mobile "LAPOR!!" yang digunakan untuk menyampaikan pendapat serta penilaian masyarakat terhadap kinerja dari pimpinan mereka, serta kerja sama terhadap pemerintah Belanda dalam mencontoh kota Amsterdam yang telah terlebih dahulu menerapkan smart city di negara mereka.
Berikut adalah beberapa konsep smart city.

1.    Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup
2.   Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan pengelolaan gedung. Dengan begitu dapat mengoptomalkan sumber daya yang dimilikinya serta merencanakan pencegahannya. Kegiatan pemeliharaan dan keamanan dipercayakan kepada penduduknya.
3.   Smart city dapat menghubungkan infrastuktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur social, dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkankecerdasan kota.
4.   Smart city membuat kota lebih efisien dan layak huni
5.   Penggunaan smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya meliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang lebih cerdas, saling berhubungan dan efisien.

Konsep smart city sendiri pertama kali dikemukakan oleh IBM, perusahaan komputer ternama di Amerika. Perusahaan tersebut memperkenalkan konsep smart city untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Untuk menyukseskan konsep kota pintar ini, IBM menelurkan enam indikator yang harus dicapai. Keenam indikator tersebut adalah masyarakat penghuni kota, lingkungan, prasarana, ekonomi, mobilitas, serta konsep smart living. Dengan mengoptimalkan keenam indikator tersebut, konsep smart city bukan lagi sesuatu yang tidak bisa dicapai. Namun, keenam indikator ini bisa lebih difokuskan atau dimaksimalkan salah satunya. Misalnya, kota Copenhagen. Kota yang ada di Denmark ini memfokuskan diri untuk pengoptimalan bidang lingkungan. Karena hal ini, Copenhagen dianggap sebagai salah satu kota pintar di dunia. Predikat smart city juga dimiliki oleh Seoul. Ibu Kota Korea Selatan tersebut fokus pada pelayanan publik pada bidang teknologi informasi. Tidak mengherankan jika kota ini memiliki jaringan internet tercepat di dunia.

Kelebihan dari konsep Green City adalah dapat memenuhi kebutuhan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di suatu kawasan, sehingga dapat mengurangi bahkan memecahkan masalah lingkungan, bencana alam, polusi udara rendah, bebas banjir, rendah kebisingan dan permasalahan lingkugan lainnya. Namun disamping kelebihannya, konsep ini memiliki kelemahan juga. Penerapannya pada masing-masing kawasan tidak dapat disamaratakan karena tiap-tiap daerah memerlukan kajian tersendiri. Setidaknya harus diketahui tentang karakteristik lokal, iklim makro, dan sebagainya. Misalnya, daerah pegunungan RTH difungsikan untuk menahan longsor dan erosi, di pantai untuk menghindari gelombang pasang, tsunami, di kota besar untuk menekan polusi udara, serta di perumahan, difungsikan meredam kebisingan. Jadi RTH di masing-masing kota memiliki fungsi ekologis yang berbeda. Disamping itu, penerapannya saat ini kebanyakan pelaksanaan penghijauannya tidak terkonseptual, sehingga menimbulkan citra penghijauan asal jadi tanpa melihat siapa yang dapat mengambil manfaat positif dari penghijauan.
Kekurangan dari Smart City, Untuk bisa menggunakan Aplikasi ini, pengguna harus menggunakan baru Operating system Android, Untuk Ios, Windows Phone, dan Blackberry belum tersedia. Selain itu juga Aplikasi ini hanya bekerja di OS Android versi 4.0 ke atas.

SUMBER :
http://tekno.liputan6.com/read/2365700/menengok-5-manfaat-smart-city-bagi-masyarakat
http://smartcitydescription-ricaldo.blogspot.co.id/2015/01/deskripsi-mengenai-smart-city-kota.html


Senin, 02 Mei 2016

E-Learning

E-Learning

E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain. Untuk menyampaikan pembelajaran, e-learning selalu diidentikkan dengan penggunaan internet. Namun sebenarnya media penyampaian sangat beragam dari internet, intranet, cd, dvd, mp3, PDA, dan lain-lain. Penggunaan teknologi internet pada e-learningumumnya dengan pertimbangan memiliki jangkauan yang luas. Ada juga beberapa lembaga pendidikan dan perusahaan yang menggunakan jaringan intranet sebagai media e-learningsehingga biaya yang disiapkan relatif lebih murah.
E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati.
E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, diantaranya E-learning bisa mencakup pemanfaatan komputer dalam menunjang peningkatan kualitas pembelajaran, termasuk di dalamnya penggunaan :
1.     Mobile technologies seperti PDA dan MP3 players.
2.     Juga penggunaan teaching materials berbasis web dan hypermedia, multimedia CD-ROM atau web sites, forum diskusi, e-mail, blogs, wiki. Mailing list, facebooks
3.     Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya:
o    menghemat waktu proses belajar mengajar
o    mengurangi biaya perjalanan
o    menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku)
o    menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
o    melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Terdapat 3 (tiga) fungsi E-Learning terhadap kegiatan pembalajaran di kelas (classroom instruction),yaitu:
a. Suplemen (tambahan), mahasiswa mempunyai kebebasan memilih apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak. Sekalipun sifatnya hanya bersifat optional, mahasiswa yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan, walaupun materi pembelajaran elektronik berfungsi sebagai suplemen.
b. Komplemen (pelengkap), apabila materi pembelajaran elektronik diprogram untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima mahasiswa di dalam kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk menjadi materi raforcement (pengayaan) yang bersifat enrichment atau remedial bagi pengajar dalam megikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
c. Substitusi (oengganti) berfungsi agar para mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu dan aktifitas lainnya yang dikerjakan mahasiswa sehari-hari. Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipiih peserta didik, yaitu : (1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional), (2) sebagian secara tatap muka dan sebagian melalui internet, atau bahkan (3) sepenuhnya melalui internet.

Beberapa keuntungan/manfaat pembelajaran elektronik melalui internet antara lain sebagai berikut:
a. Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara mahasiswa dengan pengajar atau instruktur(enhanceinteractivity).
b. Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility).
c. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).
Kelebihan dan Kelemahan E-Learning :
1.     Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan kapa saja dan dimana saja asalkan ada akses internet
2.     Tidak membutuhkan ruang khusus untuk tatap muka dan mempersingkat waktu pembelajaran, efisiensi waktu dan biaya.
3.     Kehadiran dan penilaian dapat dengan mudah dinilai dari keaktifan siswa dalam berpartisipasi pada kegiatan e-learning
4.     Pada pembelajaran e-learning siswa akan dituntut untuk lebih aktif karena penilaian didasarkan pada partisipasi siswa di forus e-learning
5.     Meningkatkan kemampuan belajar mandiri, sehingga kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada pihak pengajar
6.     Mudahnya berkomunikasi, dan berbagi bahan ajar.
7.     Materi pembelajaran sangat mudah diakses dan dimiliki oleh setiap siswa.
8.     Meningkatkan kemampuan siswa dan guru terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan telekomunikasi.
Sedangkan kelebihan penggunaan sistem e-learning yaitu:
·         Sulitnya mengontrol etos belajar masing-masing siswa, mereka yang malas tentunya akan sangat tertinggal dibelakang.
·         Kesulitan bisa muncul sewaktu-waktu terdapat masalah pada koneksi internet.
·         Model pembelajarannya terbatas hanya pada bentuk diskusi forum dan tanya-jawab soal. Sangat mungkin ada materi-materi tertentu yang tidak bisa disampaikan dengan e-learning. Misalnya pembelajaran yang memerlukan praktek
·         Tidak semua daerah memiliki koneksi internet yang memadai
·         Dibutuhkan fasilitas yang tidak murah untuk menjalankan kegiatan elearning.
·         Bagi pengajar dan siswa yang tidak familiar dengan penggunaan internet pembelajaran e-learning justru  bisa memperlambat kegiatan belajar mengajar.
·         Menurunya kemampuan sosial siswa karena terbiasa melakukan interaksi secara tidak langsung



E – Learning Universitas Padjajaran


Unit Pelakasana Teknis (UPT) E-Learning Universitas Padjadjaran didirikan untuk menjembatani jarak, waktu, dan berbagai kondisi yang dapat menghalangi kegiatan pembelajaran. Bukan hanya itu, e-Learning juga hadir untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai upaya memaksimalkan hasil belajar.
e-Learning memiliki berbagai layanan guna mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar, di antaranya adalah Training Services/Layanan Pelatihan yang dapat dilakukan baik secara in-house, in-service, maupun public training. Beberapa pelatihan yang kami selenggarakan adalah:
§  e-Learning Training
§  Desktop Applications Training
§  Networking Training
§  Multimedia Training
§  Management Services Training
§  Scientific writing tools Training
§  Weblog Training
Selain itu, e-Learning Unpad pun melalui kerja sama  dengan para dosen membangun mata kuliah online yang dapat diakses oleh mahasiswa, serta dilakukan pula e-Learning Consulting baik menggunakan beberapa saluran maupun langsung mengenai proses pembelajaran bermedia elektronik ini. Hal yang dikonsultasikan berupa: how to design online course, how to create good online course, how to design content, online course management dll.
UPT e-Learning Universitas Padjadjaran tahun 2012 menorehkan sejarah dengan beberapa kegiatan yang mendukung Renstra Unpad dalam memanfaatkan Teknologi Informasi untuk kegiatan Tridharma khususnya peningkatan kualitas Proses Belajar Mengajar, dengan menyelenggarakan Kuliah Online Terintegrasi untuk beberapa mata kuliah. Satu di antaranya adalah mata kuliah Bidang Studi yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dimana diangkat sebagai kuliah perdana bagi mahasiswa baru Unpad angkatan 2012. Kuliah perdana ini dilakukan secara serentak bagi seluruh mahasiswa baru dari 16 fakultas yang ada dengan menggunakan video conference dan streaming pada Senin 3 September 2012 yang lalu. Prof. Ganjar Kurnia yang juga Rektor Unpad menjadi dosen tamu untuk mata kuliah ini dengan materi mengenai Tanggung Jawab Warga Negara.
Di Unpad, e-Learning sudah ada sejak tahun 2003 yang mengalami beberapa perubahan baik secara struktur organisasi maupun aktivitasnya. Tahun 2012 ini, e-Learning merupakan UPT yang bernaung di bawah koordinasi Wakil Rektor I sesuai dengan SK Rektor No 25/UN6.RKT/KP/ 2012. E-Learning Unpad didirikan untuk menjembatani jarak, waktu, dan berbagai kondisi yang dapat menghalangi kegitan pembelajaran. Bukan hanya itu, e-Learning juga hadir untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi sebagai upaya memaksimalkan hasil belajar. Hal ini sejalan dengan misi Unpad: Melaksanakan manajemen pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Demikian pula menghasilkan lulusan yang beriman, cerdas, mandiri, dan berbudaya. Menjadikannya sebuah institusi dengan visinya dengan keharusan untuk masuk dan terlibat dalam pengembangan dan pemanfaatan ICT.
Di Universitas Padjadjaran, aktivitas pembelajaran online telah diselenggarakan sejak 2003. menggunakan fasilitas e-learning 479 dosen dengan 332 mata kuliah yang telah mengikuti pelatihan dengan menggunakan LMS WebCT (E-learning Unpad, 2008). Sejak Juni 2010, tim pengelola e-learning memutuskan untuk tidak mengembangkan LMS WebCT dengan melakukan pelatihan penggunaannya kepada dosen. Hal ini disebabkan aspek legalitas penggunaan LMS ini sudah expire sejak beberapa waktu yang lalu. tersebut, tim e-learning memutuskan segera melakukan migrasi dengan cara memodifikasi LMS Moodle yang sifatnya open source untuk dapat dimanfaatkan dalam kegiatan kuliah online. Modifikasi telah dilaksanakan dan sejak Juli 2010 sudah dilakukan pengenalan dan penggunaannya. Universitas Padjadjaran melalui tim pengelola e-learning sejak pertengahan tahun 2010 telah menggunakan LMS Moodle dengan melakukan pelatihan-pelatihan kepada para dosen agar menerapkan kuliah online berbasis LMS. Bahkan Tim E-Learning Unpad sejak awal 2009 yang secara struktur organisasi dipimpin seorang ketua dan didampingi sekretaris serta dua Divisi yaitu Divisi Content dan Divisi Pelatihan merasa perlu untuk lebih proaktif lagi melakukan berbagai kegiatan untuk melibatkan lebih banyak dosen dalam proses belajar mengajar dengan e-learning serta adanya sistem pembelajaran berbasis IT dengan standar yang memadai segera direalisasikan.

E-Learning Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS KEDOKTERAN
Zaman yang semakin sarat dengan informasi membuat kebutuhan akan fasilitas komunikasi menjadi sebuah keniscayaan, termasuk bagi mahasiswa dan staf pengajar di FKUI. E-learning adalah fasilitas pembelajaran jarak jauh atau mandiri yang disediakan untuk mahasiswa, khususnya untuk menunjang sistem pembelajaran dengan metode Problem Based Learning (PBL) yang mengutamakan konsep student-based.
FKUI menyediakan fasilitas e-learning yaitu telekonferensi, modul e-learning serta fasilitas produksi CD Multimedia pembelajaran. Telekonferensi diselenggarakan secara teratur setiap bulannya dengan mengangkat topik unggulan dari modul pendidikan. Jadwal topik, pembicara dan tata cara untuk mengikuti telekonferensi dapat dilihat di www.inherent-dikti.net
Modul e-learning di Universitas Indonesia menyediakan fitur untuk mengunduh bahan perkuliahan, berdiskusi secara interaktif dalam forum, kuis serta mengumpulkan tugas dalam bentuk file. Fitur tersebut telah dikemas dalam suatu aplikasi yang dikembangkan UI yaitu SCELE yang dapat diakses di http://scele.ui.ac.id. Dengan adanya SCELE (Student Centered E-Learning Environment), mahasiswa dapat berkomunikasi dengan staf pengajar ataupun mahasiswa lain di dunia maya. SCELE merupakan sebuah terobosan bagi UI untuk mendukung iklim pembelajaran aktif. Informasi penting seperti penugasan dari staf pengajar  dan materi kuliah sampai hal-hal yang bersifat santai dapat dikomunikasikan melalui SCELE.
Untuk pengembangan CD Multimedia, telah tersedia rumah produksi FKUI atau TALSS (Teaching and Learning Support System). TALSS dilengkapi dengan kemampuan pengambilan gambar, materi serta audio visual editing dan desain grafis.  Staf pengajar yang berminat mengembangkan CD Multimedia untuk topik perkuliahannya dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan menghubungi Unit Pelayanan dan Pengembangan Sistem Informasi FKUI.

Top of Form

http://fk.ui.ac.id/e-learning.html

Senin, 28 Maret 2016

E-Business




 Pengertian E-Business secara garis besar :

E-Business adalah kegiatan transaksi , jual beli , bisnis yang dilakukan secara otomatis melalui kegiatan elektronik/internet , dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya , rekan bisnis ataupun supplier. E-business juga bisa berupa iklan , mengajak seseorang untuk membeli produk kita . tanpa E-business , E-commerce hanyalah burung tanpa sayap. Salah satu fungsi nya adalah untuk mensupport bagian dari marketing , produksi , accounting , finance dan HRM. Lebih tepatnya perusahaan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan.
7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business [1]
1.    Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
2.    Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
3.    Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
4.    Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
5.    Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
6.    Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7.    Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

  Ruang lingkup E Business :

Ruang Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who dan Why.

1. What Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.

2. Where E Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas.

3. Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.

4. Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.

·      Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net
·      Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B), business-to-konsumen (B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C). Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com
·      Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas barang / pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah  www.lelangmurah.com
·      Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net
    jenis-jenis e-bussines yang biasa dilakukan :
·         B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.
·         B2C, dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik dimana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Kesuksesan dari B2C pada dasarnya dikarenakan faktor penawaran barang kualitas tinggi dengan harga murah dan banyak pula dikarenakan pemberian layanan kepada konsumen yang cukup baik  Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah www.Amazon.com dan www.WSJ.com
·         Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net
·         Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B), business-to-konsumen (B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C). Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com
·         Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas barang / pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah  www.lelangmurah.com
·         Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net

Model-Model E-Business :

1. Virtual Storefront, yang menjual produk fisik atau jasa secara online, sedangkan pengirimannya menggunakan sarana – sarana tradisional. seperti jasa posdan kurir. • Amazon.com
• Virtual vineyards
• Security first
• Network bank

2. Marketplace Concentrator, yaitu yang memusatkan mengenai informasi produk dan jasa dari beberapa produsen pada satu titik sentral. Pembeli dapat mencari, membanding – bandingkan dan kadangkala juga melakukan transaksi pembelian. • Internet mall
• DealerNet
• Industrial marketplace
• Insuremarket

3. Information Brokerme, yaitu menyediakan informasi mengenai produk, harga dan ketersediaannya dan terkadang menyediakan fasilitas transaksi. Namun nilai utamanya adalah informasi yang disediakan.
• Partnet
• Travelocity
• Auto by Tei

4. Transaction Broker, yaitu pembeli dapat mengamati berbagai tarif dan syarat pembelian, namun aktifitas bisnis utamanya adalah memfasilitasi transaksi.
• Etrade
• Ameritrade

5. Electronic Clearinghouses, yaitu menyediakan suasana seperti tempat lelang produk, dimana harga dan ketersediaan selalu berubah tergantung pada reaksi konsumen.
• Bid.com
• Onsile

6. Reverse auction, yaitu konsumen mengajukan tawaran kepada berbagai penjual untuk membeli barang atau jasa dengan harga yang disfesifikasi oleh pembeli.

7. Digital Product Delivery, yaitu menjual dan mengirim perangkat lunak, multimedia, dan produk digital lainnya lewat internet.

8. Content Provider, yaitu yang memperoleh pendapatan melalui penyediaan kontan, pendapatan dapat dihasilkan dari biaya langganan atau biaya akses.

9. Online Service Provider, yaitu menyediakan layanan dan dukungan bagi para pemakai perangkat lunak dan perangkat keras
• Telkomnet speedy
• Indosat m2

 Tujuh persyaratan pembentukan inkubator bisnis tersebut antara lain:
1.     Space. Inkubator harus menyediakan tempat untuk mengembangan usaha pada tahap awal.
2.     Shared. Inkubator harus menyediakan fasilitas kantor yang bisa digunakan secara bersama, yang dilengkapi dengan ruang konferensi, sistem telepon, komputer dan keamanan.
3.     Services. Memberikan layanan meliputi konsultasi manajemen dan masalah pasar, aspek keuangan dan hukum, serta informasi perdagangan dan teknologi.
4.     Support.Inkubator membantu akses anggotanya kepada riset, jaringan profesional, teknologi dan investasi.
5.     Skill Development. Pengembangan keterampilan dapat dilakukan melalui latihan menyiapkan rencana bisnis, manajemen dan kemampuan lainnya.
6.     Seed Capital. Pendanaan bisa dilakukan melalui dana bergulir internal, atau dengan membantu akses usaha kecil pada sumber-sumber pendanaan, atau lembaga keuangan yang ada.
7.     Synergy.Inkubator mendorong kerjasama antartenant dan jejaring dengan pihak universitas, lembaga riset, usaha swasta, profesional maupun dengan masyarakat internasional.
Sementara itu, secara umum fasilitas dan jasa layanan yang disediakan inkubator bisnis bervariasi, yang dapat dibedakan menjadi empat jenis, mencakup:
1.     Jasa manajemen, meliputi jasa konsultansi bisnis, pembuatan rencana usaha, pendidikan dan pelatihan, pemagangan, pengurusan izin atau legalitas dan hak intelektual, desain produk dan lainnya.
2.     Pemasaran, meliputi pameran, pembuatan brosur, penyediaan showroom dan penyebaran informasi pasar.
3.     Akses permodalan, meliputi pemberian insentif modal, akses modal dari program pemerintah, dan akses ke BUMN serta lembaga keuangan.
4.     Sarana dan prasarana usaha,meliputi ruangan kerja, lahan usaha, fasilitas dan sarana kantor, peralatan dan sarana lainnya yang dibutuhkan tenant dalam rangka mengembangkan usaha.

Referensi :
http://entrepreneur.bisnis.com/read/20150820/88/463976/bank-indonesia-ini-syarat-dan-fasilitas-inkubator-bisnis