Smart
City :
Smart
city
adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh dunia. Perencanaan
smart city adalah agenda global sebagai respon konseptual dan praktis terhadap
berbagai krisis perkotaan di dunia yang semakin menghawatirkan, untuk
mengembalikan hubungan antara manusia, ruang binaan dan ruang alami yang lebuh
harmonis, sehingga tidak saling menyakiti. Smart city adalah sebuah konsep koa
cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola
sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada
masyarakat/lembaga dalm melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian
yang tak terduga sebelumnya.Konsep smart city kini tengah marak digalakkan di
banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Penerapannya pun dinilai sangat
bermanfaat bagi kehidupan masyarakatnya. Tapi, tak sedikit yang
tahu akan manfaat dari smart city bagi kehidupan. Maka itu, Vice
President Global Innovation Policy Information Technology and Innovation
Foundation, Stephen Ezell pun membeberkan 5 kegunaan konsep smart
city tersebut.
Di indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya:
Di indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya:
- Bandung
- Balikpapan
- Makasar
- surabaya
Bandung adalah salah satu ibu
kota provinsi terbesar di Jawa Barat yang memiliki kemajuan dalam bidang
informasi dan teknologi, ini dilihat banyaknya universitas dan sekolah - sekolah
yang fokus terhadap kemajuan IT contohnya : ITB (Institute Teknologi Bandung),
Tel-U (Telkom University), Poltekban (Politeknik Bandung) adalah sedikit contoh
universitas yang fokus dan terkenal dengan kemajuan teknologi informasi yang
dimilikinya. Untuk itu jika Bandung ingin menerapkan konsep smart city tidak menutup kemungkinan untuk
tidak berhasil, karena dilihat dari berbagai bidang Bandung salah satu kota
yang cukup maju di Indonesia baik dalam informasi maupun teknologi yang
dimilikinya, dan baru - baru ini walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil telah
mengumumkan akan menerapkan konsepsmart city di kota
Bandung. Terlihat dari usaha beliau yang memasang koneksi wifigratis di beberapa titik di kota, dan juga adanya aplikasi mobile "LAPOR!!" yang digunakan
untuk menyampaikan pendapat serta penilaian masyarakat terhadap kinerja dari
pimpinan mereka, serta kerja sama terhadap pemerintah Belanda dalam mencontoh
kota Amsterdam yang telah terlebih dahulu menerapkan smart city di negara mereka.
Berikut adalah beberapa konsep smart city.
1. Sebuah
kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk,
pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup
2. Sebuah
kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur termasuk jalan,
jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan, komunikasi,
air, listrik, dan pengelolaan gedung. Dengan begitu dapat mengoptomalkan sumber
daya yang dimilikinya serta merencanakan pencegahannya. Kegiatan pemeliharaan
dan keamanan dipercayakan kepada penduduknya.
3. Smart
city dapat menghubungkan infrastuktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur
social, dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkankecerdasan kota.
4. Smart
city membuat kota lebih efisien dan layak huni
5. Penggunaan
smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya meliputi pendidikan,
kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang lebih cerdas, saling berhubungan
dan efisien.
Konsep smart
city sendiri pertama kali dikemukakan oleh IBM, perusahaan komputer ternama di
Amerika. Perusahaan tersebut memperkenalkan konsep smart city untuk
meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Untuk menyukseskan konsep
kota pintar ini, IBM menelurkan enam indikator yang harus dicapai. Keenam
indikator tersebut adalah masyarakat penghuni kota, lingkungan, prasarana,
ekonomi, mobilitas, serta konsep smart living. Dengan mengoptimalkan keenam
indikator tersebut, konsep smart city bukan lagi sesuatu yang tidak bisa
dicapai. Namun, keenam indikator ini bisa lebih difokuskan atau dimaksimalkan
salah satunya. Misalnya, kota Copenhagen. Kota yang ada di Denmark ini
memfokuskan diri untuk pengoptimalan bidang lingkungan. Karena hal ini,
Copenhagen dianggap sebagai salah satu kota pintar di dunia. Predikat smart
city juga dimiliki oleh Seoul. Ibu Kota Korea Selatan tersebut fokus pada
pelayanan publik pada bidang teknologi informasi. Tidak mengherankan jika kota
ini memiliki jaringan internet tercepat di dunia.
Kelebihan
dari konsep Green City adalah dapat memenuhi kebutuhan keberadaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH) di suatu kawasan, sehingga dapat mengurangi bahkan memecahkan
masalah lingkungan, bencana alam, polusi udara rendah, bebas banjir, rendah kebisingan
dan permasalahan lingkugan lainnya. Namun disamping kelebihannya, konsep ini
memiliki kelemahan juga. Penerapannya pada masing-masing kawasan tidak dapat
disamaratakan karena tiap-tiap daerah memerlukan kajian tersendiri. Setidaknya
harus diketahui tentang karakteristik lokal, iklim makro, dan sebagainya.
Misalnya, daerah pegunungan RTH difungsikan untuk menahan longsor dan erosi, di
pantai untuk menghindari gelombang pasang, tsunami, di kota besar untuk menekan
polusi udara, serta di perumahan, difungsikan meredam kebisingan. Jadi RTH di
masing-masing kota memiliki fungsi ekologis yang berbeda. Disamping itu,
penerapannya saat ini kebanyakan pelaksanaan penghijauannya tidak
terkonseptual, sehingga menimbulkan citra penghijauan asal jadi tanpa melihat
siapa yang dapat mengambil manfaat positif dari penghijauan.
Kekurangan dari Smart City, Untuk bisa
menggunakan Aplikasi ini, pengguna harus menggunakan baru Operating system
Android, Untuk Ios, Windows Phone, dan Blackberry belum tersedia. Selain itu
juga Aplikasi ini hanya bekerja di OS Android versi 4.0 ke atas.
SUMBER
:
http://tekno.liputan6.com/read/2365700/menengok-5-manfaat-smart-city-bagi-masyarakat
http://smartcitydescription-ricaldo.blogspot.co.id/2015/01/deskripsi-mengenai-smart-city-kota.html