Minggu, 05 Juni 2016

Smart City


Smart City :
Smart city adalah sebuah impian dari semua kota-kota besar di seluruh dunia. Perencanaan smart city adalah agenda global sebagai respon konseptual dan praktis terhadap berbagai krisis perkotaan di dunia yang semakin menghawatirkan, untuk mengembalikan hubungan antara manusia, ruang binaan dan ruang alami yang lebuh harmonis, sehingga tidak saling menyakiti. Smart city adalah sebuah konsep koa cerdas/pintar yang membantu masyarakat yang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalm melakukan kegiatannya ataupun mengantisipasi kejadian yang tak terduga sebelumnya.Konsep smart city kini tengah marak digalakkan di banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Penerapannya pun dinilai sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakatnya. Tapi, tak sedikit yang tahu akan manfaat dari smart city bagi kehidupan. Maka itu, Vice President Global Innovation Policy Information Technology and Innovation Foundation, Stephen Ezell pun membeberkan 5 kegunaan konsep smart city tersebut.

Di indonesia sudah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya:

  1. Bandung
  2. Balikpapan
  3. Makasar
  4. surabaya 





Bandung adalah salah satu ibu kota  provinsi terbesar di Jawa Barat yang memiliki kemajuan dalam bidang informasi dan teknologi, ini dilihat banyaknya universitas dan sekolah - sekolah yang fokus terhadap kemajuan IT contohnya : ITB (Institute Teknologi Bandung), Tel-U (Telkom University), Poltekban (Politeknik Bandung) adalah sedikit contoh universitas yang fokus dan terkenal dengan kemajuan teknologi informasi yang dimilikinya. Untuk itu jika Bandung ingin menerapkan konsep smart city tidak menutup kemungkinan untuk tidak berhasil, karena dilihat dari berbagai bidang Bandung salah satu kota yang cukup maju di Indonesia baik dalam informasi maupun teknologi yang dimilikinya, dan baru - baru ini walikota Bandung Bapak Ridwan Kamil telah mengumumkan akan menerapkan konsepsmart city  di kota Bandung. Terlihat dari usaha beliau yang memasang koneksi wifigratis di beberapa titik di kota, dan juga adanya aplikasi mobile "LAPOR!!" yang digunakan untuk menyampaikan pendapat serta penilaian masyarakat terhadap kinerja dari pimpinan mereka, serta kerja sama terhadap pemerintah Belanda dalam mencontoh kota Amsterdam yang telah terlebih dahulu menerapkan smart city di negara mereka.
Berikut adalah beberapa konsep smart city.

1.    Sebuah kota berkinerja baik dengan berpandangan ke dalam ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup
2.   Sebuah kota yang mengontrol dan mengintegrasi semua infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan, komunikasi, air, listrik, dan pengelolaan gedung. Dengan begitu dapat mengoptomalkan sumber daya yang dimilikinya serta merencanakan pencegahannya. Kegiatan pemeliharaan dan keamanan dipercayakan kepada penduduknya.
3.   Smart city dapat menghubungkan infrastuktur fisik, infrastruktur IT, infrastruktur social, dan bisnis infrastruktur untuk meningkatkankecerdasan kota.
4.   Smart city membuat kota lebih efisien dan layak huni
5.   Penggunaan smart computing untuk membuat smart city dan fasilitasnya meliputi pendidikan, kesehatan, keselamatan umum, transportasi yang lebih cerdas, saling berhubungan dan efisien.

Konsep smart city sendiri pertama kali dikemukakan oleh IBM, perusahaan komputer ternama di Amerika. Perusahaan tersebut memperkenalkan konsep smart city untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan. Untuk menyukseskan konsep kota pintar ini, IBM menelurkan enam indikator yang harus dicapai. Keenam indikator tersebut adalah masyarakat penghuni kota, lingkungan, prasarana, ekonomi, mobilitas, serta konsep smart living. Dengan mengoptimalkan keenam indikator tersebut, konsep smart city bukan lagi sesuatu yang tidak bisa dicapai. Namun, keenam indikator ini bisa lebih difokuskan atau dimaksimalkan salah satunya. Misalnya, kota Copenhagen. Kota yang ada di Denmark ini memfokuskan diri untuk pengoptimalan bidang lingkungan. Karena hal ini, Copenhagen dianggap sebagai salah satu kota pintar di dunia. Predikat smart city juga dimiliki oleh Seoul. Ibu Kota Korea Selatan tersebut fokus pada pelayanan publik pada bidang teknologi informasi. Tidak mengherankan jika kota ini memiliki jaringan internet tercepat di dunia.

Kelebihan dari konsep Green City adalah dapat memenuhi kebutuhan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di suatu kawasan, sehingga dapat mengurangi bahkan memecahkan masalah lingkungan, bencana alam, polusi udara rendah, bebas banjir, rendah kebisingan dan permasalahan lingkugan lainnya. Namun disamping kelebihannya, konsep ini memiliki kelemahan juga. Penerapannya pada masing-masing kawasan tidak dapat disamaratakan karena tiap-tiap daerah memerlukan kajian tersendiri. Setidaknya harus diketahui tentang karakteristik lokal, iklim makro, dan sebagainya. Misalnya, daerah pegunungan RTH difungsikan untuk menahan longsor dan erosi, di pantai untuk menghindari gelombang pasang, tsunami, di kota besar untuk menekan polusi udara, serta di perumahan, difungsikan meredam kebisingan. Jadi RTH di masing-masing kota memiliki fungsi ekologis yang berbeda. Disamping itu, penerapannya saat ini kebanyakan pelaksanaan penghijauannya tidak terkonseptual, sehingga menimbulkan citra penghijauan asal jadi tanpa melihat siapa yang dapat mengambil manfaat positif dari penghijauan.
Kekurangan dari Smart City, Untuk bisa menggunakan Aplikasi ini, pengguna harus menggunakan baru Operating system Android, Untuk Ios, Windows Phone, dan Blackberry belum tersedia. Selain itu juga Aplikasi ini hanya bekerja di OS Android versi 4.0 ke atas.

SUMBER :
http://tekno.liputan6.com/read/2365700/menengok-5-manfaat-smart-city-bagi-masyarakat
http://smartcitydescription-ricaldo.blogspot.co.id/2015/01/deskripsi-mengenai-smart-city-kota.html